Berita Capil RS 12 Desember 2025
Lubuk Basung, 11 Desember 2025 – Dalam upaya memperkuat layanan administrasi kependudukan pasca bencana, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Agam menerima dukungan berupa peralatan jaringan serta blangko KTP-el dari Kementerian Dalam Negeri. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sesdirjen Dukcapil bersama Direktur IDKD Ditjen Dukcapil Kemendagri, sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam memastikan kelancaran pelayanan kepada warga terdampak bencana longsor dan banjir di Kabupaten Agam.
Penyerahan suport peralatan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat proses perekaman, pencetakan, dan penerbitan dokumen kependudukan, terutama bagi masyarakat yang kehilangan dokumen akibat musibah. Dengan tambahan peralatan jaringan dan ketersediaan blangko KTP-el, Dukcapil Agam dapat mengoptimalkan pelayanan baik di kantor maupun di lapangan melalui layanan jemput bola.
Kepala Dinas Dukcapil Agam menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ditjen Dukcapil atas perhatian dan dukungan konkret yang diberikan. Menurutnya, kondisi pasca bencana membutuhkan respon cepat, terutama terkait pemulihan dokumen kependudukan sebagai syarat penting untuk memperoleh berbagai layanan pemerintah, bantuan sosial, hingga administrasi lainnya.
“Kami sangat terbantu dengan dukungan ini. Peralatan jaringan dan blangko KTP-el yang diberikan akan memperlancar proses pelayanan, sehingga masyarakat terdampak bisa segera mendapatkan kembali dokumen kependudukan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Sesdirjen Dukcapil menegaskan bahwa Dukcapil seluruh Indonesia harus hadir dalam situasi darurat, memastikan setiap warga tetap memiliki identitas kependudukan meski berada dalam kondisi bencana. Dukungan ini diharapkan dapat memastikan tidak adanya warga terdampak bencana yang terhambat dalam mengakses pelayanan publik akibat kehilangan dokumen.
Dengan tambahan fasilitas tersebut, Dukcapil Agam menargetkan pelayanan pasca bencana dapat berlangsung lebih cepat, tepat, dan menjangkau seluruh warga yang membutuhkan. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memulihkan kondisi masyarakat Kabupaten Agam secara bertahap melalui layanan kependudukan yang lebih optimal.