Berita Capil   Staf Capil   09 September 2018

Membludak, Perekaman KTP di Nagari Padang Lua Dituntaskan Minggu Depan

(Padang Lua - Disdukcapil Agam) Membludak, ratusan masyarakat Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu memadati Kantor Walinagari setempat pada hari Minggu (9/9) untuk melakukan perekaman data KTP Elektronik.

Pelayanan khusus perekaman KTP ini dilakukan oleh Tim JEBOL Dinas Dukcapil Agam yang dipimpin Kabid PIAK Novia Sandriati, SE, Msi dimaksudkan untuk mensukses Pemilu 2019 yang mewajibkan pemilih  memiliki KTP.  Kegiatan ini secara simultan dilakukan Disdukcapil Agam.

"Tahun 2018 ini, kita memang membuat inovasi Pelayanan JEBOL yaitu pelayanan jemput bola, kita menurunkan tim ke kecamatan sampai ke nagari-nagari melakukan pelayanan dan itu sangat diapreasiasi, sangat banyak permintaa dari Walinagari dan Camat supaya kita melakukan pelayanan di tempat mereka.

Apalagi mendekati Pemilu 2019 ini, banyak permintaan pelayanan khusus perekaman KTP, dalam satu minggu ini kita secara simultan turun kelapangan, 3 hari di Tanjung Mutiara, hari berikutnya ke Nagari Bawan Kec. Ampek Nagari, kemarin di Sungai Pua dan hari ini disini", ujar Novia menjelaskan.

Karena keterbatasan waktu pelayanan perekaman KTP di Nagari Padang Lua dibatasi hanya sampai 150 orang. Selanjutnya disepakati oleh Tim Dinas Dukcapil dengan Walinagari bahwa kembali akan dilakukan pelayanan khusus perekaman KTP di Nagari Padang Lua pada hari Minggu tanggal 15/9/2018.

Salah seorang Tokoh Masyarakat, Guswardi mengatakan apresiasinya kepada Tim Disdukcapil Agam yang dengan sabar melayani masyarakat Padang Lua dari pagi hingga masuk waktu Magrib.

"Salut kepada staf Disdukcapil yang dengan sabar melayani masyarakat dari pagi hingga magrib. Dan terimakasih kepada Camat Banuhanpu, Walinagari Padang Lua beserta staf yang telah mempersiapkan dan mendukung kegiatan ini hingga berjalan lancar" ujar Guswwardi yang juga Anggota Komisi 4 DPRD Agam.

"Kepada Pemda Agam dan Disdukcapil kami berharap program JEBOL ini tetap berlanjut, bila perlu sampai ke Jorong atau titik-titik dimana masyarakat kita yang belum terdata", ujanya mengakhiri percakapan.