Berita Capil Staf Capil 18 Agustus 2018
Hampir 200 kelompok peserta Pawai Alegoris Pembangunan secara bergiliran dilepas Bupati Agam Indra Catri di Ibukota Lubuk Basung, pada hari Sabtu, 18/08/18.
Dengan didampingi Wakil Bupati Trinda Farhan Satria, Sekretaris Daerah Martiaswanto, Unsur Forkopinda dan Pejabat Daerah lainnya, Bupati Agam menyaksikan secara langsung kegiatan akbar tersebut hingga usai.
Seluruh peserta menampilkan berbagai atraksi kesenian dan kreatifitas di depan panggung kehormatan . Tambua, tari-tarian, pakaian adat, pakai seragam TNI - Polri, Dokter, drumband dan pencak silat ditampilkan peserta yang berasal sekolah-sekolah dari SMA/SMK hingga anak-anak TK, membuat decak kagum masyarakat yang menyaksikan pawai alegoris tersebut.
Selain kesenian, masyarakat Ibu Kota Kabupaten Agam juga disuguhi dengan beraneka ragam kendaraan hias, baik roda empat maupun roda dua dari setiap instansi pemerintah maupun swasta yang ada di Lubuk Basung.
Salah satu atraksi yang sangat menarik perhatian penonton adalah penampilan pencak silat dari Perguruan Silat Tangan Mas Lubuk Basung. Perguruan Silat yang telah banyak melahirkan atlit pencak silat berprestasi bagi Kabupaten Agam.
Penonton terkesima menyaksikan gerakan silat yang secara mahir ditampilkan para pesilat dibawah naungan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yang diketuai oleh Martiaswanto Dt. Maruhun.
Bagi masyarakat kegiatan pawai merupakan tontonan atau hiburan setiap HUT Kemerdekaan. Salah seorang masyarakat yang ikut menyaksikan pawai ini dari tahun ke tahun, M. St. Mudo (65), mengatakan bahwa kegiatan pawai alegoris yang digelar setiap perayaan HUT RI merupakan ajang unjuk kreatifitas dan sangat menghibur masyarakat.
“Bagi masyarakat kegiatan Pawai merupakan kegiatan yang dinanti-nantikan setiap HUT RI, dan tahun ini saya melihat sangat luar biasa ramainya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kreatifitas yang ditampilkan juga beragam dan luar biasa"
"Tetapi kalau bisa rutenya diperpanjang, jadi pawainya lebih lama. Kalau bisa sampai Pasa Mudiak biar makin seru,” harap St. Mudo warga Parit Panjang yang juga seorang pensiunan guru.